Pemanfaatan Sabun Lerak Sebagai Pengganti Detergen
Oleh: WARDAH KHOIRUN NAFISA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk dapat menyusun karya ilmiah ini yang berjudul “ Pemanfaatan Sabun Lerak Sebagai Pengganti Deterjen ”. Karya ilmiah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman bagi kita semua dalam memanfaatkan buah bisbul.
Terima kasih penulis ucapkan kepada ibu Yuli Setyawati, S.Pd.I selaku kepala MI Hidayatul Islam dan Ibu Herlina Lindyawati, S.Pd selaku guru pembimbing dan wali kelas teman-teman Kelas VIA dan VIB yang telah berperan aktif membimbing dan membantu dalam penulisan makalah ini, sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan dengan baik
Karya ilmiah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu peulis mengharapkan pembaca agar dapat memberikan kritik ataupun saran demi menyempurnakan karya ilmiah ini. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi madrasah dan studi selanjutnya.
Madiun,21 September 2022
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………… | i |
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………………… | ii |
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….. | iii |
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….. | iv |
A. Pendahuluan | 1 |
B. Pengertian Lerak | |
1. Bagian Tumbuhan Lerak | 2 |
2. Manfaat Tumbuhan Lerak | 3 |
C. Cara Menggunakan Lerak untuk Membuat Detergen dan Sabun | |
1. Tanpa Direbus | 4 |
2. Dengan direbus | 4 |
D. Kesimpulan | 4 |
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… . .. | 5 |
LAMPIRAN………………………………………………………………… | 6 |
PEMANFAATAN SABUN LERAK SEBAGAI PENGGANTI DETERGEN
Pendahuluan
MI Hidayatul Islam merupakan salah satu Madrasah Ibtidaiyah yang ada di wilayah Kecamatan Kebonsari. Sejak tahun 2019 MI Hidayatul Islam ditetapkan sebagai sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten. Sebagai sekolah adiwiyata, tentunya MI Hidayatul Islam sebisa mungkin harus bisa menciptakan warga madrasah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
Perilaku berbudaya lingkungan di MI Hidayatul Islam dapat terlihat dengan adanya 2 tempat sampah terpilah di setiap ruangan, pembuatan kompos cair dari daun-daun kering, daur ulang botol egativ, serta pemanfaatan limbah air wudhu untuk kolam ikan, serta pemanfaatan limbah cuci tangan untuk menyiram tanaman.
Untuk mendukung program menjaga kebersihan madrasah, maka di sekolah kami dibangun wastafel di depan setiap kelas. Wastafel ini digunakan sebagai sarana cuci tangan semua warga madrasah. Nantinya, air limbah cuci tangan digunakan untuk menyirami bunga-bunga di taman depan kelas.
Namun, yang menjadi masalah adalah kita dianjurkan cuci tangan menggunakan sabun agar virus dan kotoran bisa mati. Padahal sabun cuci tangan biasa mengandung deterjen yang berbahaya bagi lingkungan. Apabila limbah cuci tangan yang mengandung deterjen kemudian dialirkan untuk menyiram tanaman, tentu saja cepat atau lambat tanaman bisa mati. Oleh karenanya, perlu dicarikan egativee agar siswa dapat mencuci tangan dengan sabun namun juga ramah lingkungan. Salah satu egativee yang kami pikirkan adalah dengan menggunakan buah lerak.
Berdasarkan latar belakang masalah inilah membuat penulis tertarik untuk membuat karya tulis ini dengan harapan dapat mengurangi penggunaan sabun berbahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan terutama tanaman yang ada di taman madrasah.
Pengertian Lerak
Lerak atau yang biasa disebut soapberries atau soapnuts ini adalah buah yang bentuknya mirip seperti kacang walnut dan tumbuhnya di pohon yang tingginya mencapai 10 meter. Indonesia kaya sekali dengan tanaman ini karena tanah dan iklimnya.
Buah ini dikenal karena kegunaan bijinya yang dipakai sebagai bahan pencuci tradisional. Paling banyak digunakan untuk mencuci bahan batik demi menjaga kualitasnya. Hanya saja, lerak ini hanya dikenal sebatas sebagai pencuci alami batik yang alami padahal sebenarnya buah ini punya kegunaan yang jauh lebih banyak dari pencuci batik.
Bagian tumbuhan lerak:
Pohon
Tumbuhan lerak berbentuk pohon dan rata-rata memiliki tinggi 10 m walaupun bisa mencapai 42 m dengan diameter 1 m. Karena itu pohon lerak besar dengan kualitas kayu yang setara kayu jati banyak ditebang karena memiliki nilai ekonomis.
Daun
Bentuk daunnya bulat-telur berujung runcing, bertepi rata, bertangkai pendek, dan berwarna hijau.
Buah
Buah lerak biasanya berukuran sekitar 2-3 cm, dengan warna hijau ketika masih muda dan berubah menjadi coklat kehitaman saat matang.
Pohon lerak yang sudah berbuah
- Biji Lerak
Biji terbungkus kulit cukup keras bulat seperti kelereng, kalau sudah masak warnanya cokelat kehitaman, permukaan buah licin, dan mengkilat.
Biji lerak yang bisa digunakan untuk membuat deterjen lerak
- Manfaat buah lerak
Biji lerak mengandung saponin dan saponin inilah yang menghasilkan busa dan berfungsi sebagai bahan pencuci. Dapat pula digunakan sebagai bahan pembersih lantai, ruangan, rambut, muka dan bahkan membersihkan binatang peliharaan.
Berikut adalah beberapa manfaat lerak:
- Pembersih Alami
Buah lerak mengandung saponin alami yang efektif membersihkan kulit dari debu, kotoran, dan polusi. Ini membantu menjaga kulit tetap bersih dan segar. Kandungan saponin dalam lerak mampu membersihkan kulit dengan lembut dan mengindari terjadinya iritasi pada kulit yang egative.
- Pelembap Kulit Alami
Saponin juga memiliki efek melembapkan alami yang membantu menjaga kelembapan kulit. Ini cocok untuk semua jenis kulit, bahkan kulit segatif sekalipun.
- Mengatasi Jerawat dan Noda
Kandungan antibakteri dalam buah lerak membantu mengatasi jerawat dan mengurangi noda pada wajah. Penggunaan teratur dapat memberikan hasil yang positif.
- Mengurangi Kerutan
Sifat antioksidan dalam buah lerak membantu melawan tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus. Ini menjadikannya bahan alami untuk perawatan kulit yang efektif.
Cara Menggunakan Lerak untuk Membuat Detergen dan Sabun
Berikut cara membuat sabun cair dari buah lerak:
- Tanpa direbus
- Rendam 20 buah lerak selama 2 malam bersama 1-2 liter air
- Setelah melunak, pencet buah lerak hingga getah saponin yang terkandung di dalamnya keluar
- Kocok atau blender campuran air dan getah buah lerak. Pada tahap ini, akan terbentuk busa
- Bisa ditambahkan air perasan jeruk sebagai penyegar
- Dengan merebus
- Masukkan 500 gr lerak ke dalam 2 liter air
- Rebus kurang lebih 2 jam dengan api sedang hingga daging lerak menjadi lunak, kemudian diamkan hingga dingin
- Remas-remas buah lerak hingga muncul busa, kemudian pisahkan bijinya
- Tuang larutan lerak dengan esensial oil, agar beraroma harum
- Masukkan ke dalam botol cuci tangan
Kesimpulan dan Saran
Dengan memanfaatkan biji lerak sebagai sabun, maka dapat meminimalisir dampak egative dari penggunaan deterjen yang terbuat dari bahan-bahan kimia. Selain itu, inovasi ini dapat memanfaatkan bahan alam untuk kebutuhan deterjen yang ramah lingkungan.
Namun, kendala yang dihadapi adalah semakin langkanya buah lerak yang dijual di daerah Madiun. Untuk mengatasi hal ini, kami berupaya untuk membudidayakan buah lerak di lingkungan madrasah.
DAFTAR PUSTAKA
https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/lerak-sebagai-alternatif-deterjen-dan-sabun/
https://www.biotifor.or.id/manfaat-buah-lerak/
https://sustaination.id/membuat-detergen-dan-sabun-dari-buah-lerak/
https://www.alatpertanian.asia/2022/01/buah-lerak-pengenalan-ciri-ciri.html
https://youtu.be/bmbq2LPD9-c?si=454OY34wL3uGo1oP
https://s.kaskus.id/images/2021/02/08/4598458_20210208101356.jpg
Link naskah makalah:
https://drive.google.com/file/d/1ewrQjASJu3jsShctU5N_7ClIOm68vQyK/view?usp=sharing